sumber gambar: merdeka.com
Tanda tangan pesan masa depan pengukirnya
Namun gagal menentukan nasib sendiri
Pemalsuan dan penyalagunaan
Tanda-tanda kepasrahannya
Tinta-tinta rebah di selembar kertas
Yang mensakralkan kesepakatan
atau sekedar surat edaran
Bagai jejak-jejak nabi, dia menentukan
pembangunan kota-kota megah,
pernikahan dan perceraian,
atau mentakdirkan salah dan benar
nyawa orang-orang
Apa jadinya kalau dia mendahului takdir: tanyanmu
Itulah takdirnya, adinda
Takdirnya adalah mentakdirkan
Tanganmu masih menjelma semu, adinda
mengapa tak kau relakan jari-jarimu
berjalan atas rasionya sendiri
Supaya kelak, tak ada yang kecewa dengan takdir
sekalipun itu tanda tangan kematian
judul puisinya serem amat gan...
BalasHapus