SELAMAT DATANG SOBAT !!!! Terimakasih telah berkunjung ke ABADIORKES

4.08.2013

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS V SD NEGERI ------------- T.A. 2010/ 2011


OLEH : 
MONIKA BR, BARUS
NIM : 071211920456


 BAB I
PENDAHULUAN
1.1     Latar Belakang Masalah

    Pendidikan merupakan  usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pengajaran. Pendidikan mempunyai peranan yang sangat penting dalam aspek kehidupan manusia, perkambangan seluruh aspek keperibadian manusia. Berdasarkan ketentuan system pendidikan nasional, manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya.
   Menurut UU. No. 20 tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional disebutkan ”Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan watak serta peradapan bangsa bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan mengembangkan potensi didik menjadi manusia yang meriman dan bertakwa dalam lingkungan sekolah. Berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan bertanggungjawab”.
   Dalam meningkatkan mutu pendidikan yang baik diperlukan berbagai usaha dalam sektor pendidikan, diantaraya adalah pendidikan dalam lingkungan sekolah. Sebab pendidikan di sekolah merupakan ilmu, salah satu upaya untuk meningkatkan sumber daya pendidikan di sekolah yaitu adanya tenaga pengajar (guru). Guru mendapatkan komponen utama dalam peruses pembelajaran. Dalam mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien, peran pendidik sangatlah penting dalam keberhasilan proses belajar mengajar serta mencapai tujuan pengajaran.
  Pembelajaran sains merupakan bagian dari ilmu pengetahuan yang berkaitan erat dengan makhluk hidup dan alam semesta dan perlu di lakukan eksprimen untuk penguatan secara konseptual.
  Pembelajaran SAINS untuk SD merupakan sebagai disiplin ilmu dan penerapannya dala masyarakat membuat pendidikan sains begitu penting. Akan tetapi pengajaran sains yang paling tepat untuk anak-anak adalah hendaknya dimodifikasikan sesuai dengan tahap perkembangan kondisinya.
   Berbagai strategi dan metode yang dapat dilakukan guru untuk melakukan pendekatan dalam mengembangkan konsep pelajaran SAINS agar meningkatkan hasil belajar adalah dengan menggunakan metode yang tepat untuk membuat proses belajar mengajar yang tepat untuk membuat proses belajar mengajar yang efektif. Setiap proses belajar mengajar ditandai dengan adanya unsur lain antara lain : tujuan, metode, alat pengajaran, serta evaluasi. Unsur metode dan alat pengajaran merupakan unsur yang tidak dapat dipisahkan dari unsur lainnya yang berfungsi sebagai cara mengantarkan bahan pelajaran sampai pada tujuan.

    Dalam mata pelajaran SAINS yang memerlukan banyak variasi metode, media, maupun sumber belajar tak luput dari hal tersebut. Karena itu mata pelajaran SAINS terdapat materi yang memerlukan praktik kerja langsung. Melalui praktik siswa akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan baru melalui parsitipatif dalam diskusi. Keberhasilan pengajaran SAINS juga tergantung pada keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar, sedangkan keberhasilan siswa tidak hanya tergantung pada sarana dan prasarana pendidikan, kurikulum maupun metode. Akan tetapi guru mempunyai posisi yang sangat strategi dalam meningkatkan hasil belajar siswa dalam penggunaan strategi pembelajaran yang tepat.
    Berdasarkan pengamatan yang dilakukan olehpeneliti pada SD Negeri 108621 Sibolangit dapat ditemukan hal-hal sebagai berikut :  Kondisi lingkungan yang kurang kondusif, karena letak SD tersebut berdekatan dengan jalan dan rumah penduduk,  Siswa masih tergolong rendah penguasaannya dalam materi Perubahan Bend, Strategi pembelajaran sains yang diterapkan disekolah dasar terkesan masih sangat monoton, Terbatasnya alat peraga yang disediakan disekolah dalam pengajaran bidang studi sains,  guru bertindak sebagai satu-satunya sumber belajar, menyajikan pelajaran dengan metode ceramah, latihan soal atau drill, dengan sedikit sekali atau bahkan tanpa media pendukung,  guru cendrung bersikap otoriter, suasana belajar terkesan kaku,  hanya guru yang aktif (berbicara), siswanya pasif jika siswa tidak dapat menangkap materi pelajaran kesalahan cendrung ditimpakan kepada siswa,  dinding kelas dibiarkan kosong atau jika ada hanya madding kebanyakan hanya berupa gambar pahlawan.

   Berdasarkan hasil pengamatan tersebut diatas dapat dikatakan bahwa proses pembelajaran di SD Negeri 108621 Sibolangit tidak kondusif, sehingga menyebabkan penurunan nilai mata pelajarn SAINS. Pengamatan ini di lakukan bagi guru dan siswa karena sewaktu guru mengajar diruangan. Pengamatan ini masih pengamatan secara umum. Adapun nilai mata pelajaran yang diperoleh siswa SD tersebut pada tahun ajaran 2010/2011 dibawah  nilai  standar yaitu 6,1, sedangkan nilai standar yaitu 6,5 maka dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanaan proses belajar mengajar kurang optimal. Salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa belajar secara optimal adalah model pembelajaran Quantum Teaching.
   Model pebelajaran ini menekankan kegiatannya pada pengembangan potensi manusia secara optimal melalui cara-cara yang sangat manusiawi, yaitu : mudah, menyenangkan, dan memberdayakan. Setiap anggota komunitas belajar dikondisikan untuk saling mendukung. Siswa dan guru berlatih dan bekerja sebagai pemain tim guna mencapai kesuksesan bersama. Dalam konteks ini, sukses guru adalah sukses siswa, dan sukses siswa berarti sukses guru. Model pembelajaran Quantum Teaching mengambil bentuk “simponi” dalam pembelajaran, yang membagi unsur-unsur pembentuknya menjadi dua kategori, terdiri dari konteks dan isi. Konteks berupa penyiapan kondisi bagi penyelenggaraan pembelajaran yang berkualitas, sedangkan isi merupakan penyajian materi pelajaran.

Berdasarkan uraian diatas, maka penelitian ini berjudul : ”Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Quantum Teaching Pada
Mata Pelajaran SAINS Di Kelas V SD Negeri 108621 Sibolangit T.A 2010/2011.”


Bagi yang ingin mengetahui Bab-bab selanjutnya dari skripsi ini, silahkan tinggalkan komentar dan alamat e-mail

JANGAN LUPA BLOG INI DI FOLLOW YA....

1 komentar:

Jika ingin diskusi atau komunikasi lanjut, silahkan tinggalkan alamat e-mail teman.