MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD ----------------TAHUN AJARAN 2010/2011

ERMA ZUHRIYATI 

NIM : 071211920056

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah dasar merupakan jenjang pendidikan formal yang paling dasar yang diberikan kepada anak, dalam hal ini dilatih untuk dapat menumbuhkan kemampuan intelektualnya sehingga mampu berpikir secara logis. Proses belajar yang diselenggarakan di lingkungan pendidikan formal tidak lain dimaksudkan mengarahkan perubahan pada diri siswa secara terencana baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sains merupakan suatu ilmu pengetahuan alam yang dipelajari di sekolah sebagai satu mata pelajaran pokok yang apabila diajarkan secara efektif dapat berguna bagi kehidupan siswa. Sains merupakan serangkaian kegiatan yang aktif, menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Perubahan yang terjadi di alam ini juga banyak kita temukan dalam sains. Itulah sebabnya mengapa sains sangat penting untuk diajarkan secara terarah, efektif dan inspiratif kepada siswa sejak siswa duduk di bangku sekolah dasar. Kegiatan pembelajaran di sekolah dasar merupakan kegiatan yang paling pokok yang tidak terlepas dari peranan guru sebagai tenaga pengajar, sehingga tujuan pembelajaran tercapai.



Hal ini mengandung arti bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan tergantung bagaimana proses belajar yang dialami oleh siswa, dimana guru adalah pemegang peranan utamanya. Dari hasil observasi peneliti di SD Darussalam, peneliti melihat bahwa lingkungan di SD Darussalam sudah nyaman karena letak sekolah yang jauh dari jalan raya sehingga terhindar dari kebisingan kendaraan, halaman sekolah yang bersih, adanya bunga dan jendela ruangan kelas yang cukup. Namun pada saat proses belajar mengajar pada mata pelajaran IPA, peneliti tidak menemukan adanya penggunaan alat peraga. Masih minimnya penggunaan alat peraga pada saat proses belajar mengajar berlangsung menyebabkan siswa tidak berperan aktif. Hal ini menimbulkan kejenuhan bagi siswa, sehingga siswa lebih senang bercerita dan bermain dengan teman sebangkunya. Hanya beberapa orang siswa yang mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan, mendengarkan dan memberikan pendapat pada saat proses belajar mengajar berlangsung.

Masalah ini harus ditindak lanjut mengingat sains merupakan pelajaran yang mencakup kejadian sehari-hari di lingkungan alam. Aktivitas siswa selama proses belajar mengajar merupakan salah satu indikator adanya keinginan siswa untuk belajar. Hamalik (2009:171) menyatakan bahwa “pengajaran yang efektif adalah pengajaran yang menyediakan kesempatan belajar sendiri atau melakukan aktivitas sendiri”. Aktivitas siswa merupakan kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran, seperti bertanya, mengajukan pendapat, menjawab pertanyaan, mendemonstrasikan suatu alat, mengerjakan tugas-tugas dan dapat bekerja sama dengan siswa-siswa yang lain.

 Martinis Yamin (2007:77) menyatakan bahwa “keaktivan siswa dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan bakat yang dimilikinya, berfikir kritis dan dapat memecahkan permasalahan-permasalahan dalam kehidupan sehari-hari”. Salah satu usaha yang dapat dilakukan guru sebagai tenaga pengajar dalam mengembangkan konsep pelajaran sains agar dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa yaitu dengan memanfaatkan alat peraga. Gagne (dalam Nasution, 2002:7.3) menyatakan bahwa “alat peraga sebagai komponen sumber belajar di lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar”. Alat peraga merupakan alat bantu untuk menciptakan proses pembelajaran yang efektif, membantu siswa lebih cepat memahami materi pelajaran dan dapat menarik perhatian siswa serta meningkatkan aktivitas belajar siswa. Untuk itu, peneliti merasa tertarik melakukan penelitian yang berjudul “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Darussalam Bandar Klippa Tahun Ajaran 2010-2011”.


 B. Identifikasi Masalah

Adapun identifikasi masalah dalam penelitian yang terkait dengan penggunaan alat peraga yaitu :

1. Kurangnya aktivitas belajar siswa pada proses pembelajaran di kelas
2. Kurangnya penyediaan alat peraga dalam pembelajaran


 C. Batasan Masalah

Mengingat luasnya permasalahan yang berkenaan dengan pembelajaran IPA dan keterbatasan penulis, maka yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini yaitu “Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga Kincir Air Pada Pokok Bahasan Energi Air di Kelas IV SD Darussalam Bandar Klippa Tahun Ajaran 2010-2011”.


 D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “apakah dengan menggunakan alat peraga kincir air dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan energi air di kelas IV SD Darussalam Bandar Klippa tahun ajaran 2010-2011?”


 E. Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk meningkatan aktivitas belajar siswa pada pokok bahasan energi air dengan menggunakan alat peraga kincir air di kelas IV SD Darussalam Bandar Klippa tahun ajaran 2010-2011.


 F. Manfaat Dan Hasil Penelitian

1. Bagi siswa, hasil penelitian dapat meningkatkan aktivitas dan memudahkan siswa dalam memahami materi dalam pembelajaran IPA khususnya pada pokok bahasan energi air.
2. Bagi guru, sebagai masukan bagi guru dalam menggunakan alat peraga pada pelajaran IPA sesuai dengan materi pelajaran.
3. Bagi kepala sekolah, dapat dijadikan sebagai pengambilan kebijakan untuk menyiapkan sarana dan prasarana.
 4. Bagi lembaga pendidikan, sebagai bahan masukan bagi peneliti yang hendak melakukan penelitian yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.
5. Bagi peneliti sendiri yaitu sebagai bahan tambahan (bekal) bagi penelitian untuk mengajar dikemudian hari.


NB: Bagi yang ingin mendapatkan bab-bab selanjutnya, silahkan tinggalkan alamat e-mail di kolom komentar agar saya dapat memberikan skripsinya secara utuh. Trims :)