Nama: Arfiyana Hasibuan
NPM: 071211920692
BAB
1
PEDAHULUAN
1.1
Latar belakang masalah
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sekarang ini membawa perubahan gaya
hidup manusia baik dalam bidang sosial,sains, dan teknologi,budaya kepercyaan,
informasi maupun pendidikan. Hal ini merupakan tantangan dan kesempatan untuk
meningkatkan mutu sumber daya manusia agar dapat bersaing dalam dunia. Salah
satu cara untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan.
Cara
yang dapat ditempuh dalam meningkatkan mutu pembelajaran peserta didik
tergantung pada proses belajar mengajar khususnya pembelajaran IPS di Sekolah
Dasar. Salah satu factor pendukungnya adalah dengan menerapkan metode
sosiodrama. IPS adalah salah satu bidang studi yang wajib dipelajari dari
tingkat SD, SLTP,SMA bahkan diperguruan tinggi.
Jean piaget (dalam Sagala, 2003:1)
mengemukakan bahwa
pendidikan sebagai penghubung dua sisi,
disatu sisi individu yang sedang tumbuh dan disisi lain nilai sosial,
intelektual, dan moral yang menjadi tanggung jawab pendidik untuk mendorong
individu tersebut. Dengan demikian pandangan tersebut memberi makna bahwa
pendidikan adalah segala situasi hidup yang mempengaruhi individu sebagai
pengalaman belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang
hidup. Pendidikan ini dapat diterapkan mulai dari pendidikan Sekolah Dasar.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis
terhadap pembelajaran IPS siswa kelas V SD Negeri 115528 Asrama Kompi janji
Rantauprapat terungkap kemungkinan bahwa
retensi siswa rendah terlihat dari nilai-nilai yang diperoleh sekitar 25% siswa
yang tuntas belajar dan 75% siswa yang tidak tuntas belajar. Selain itu,
pembelajaran yang berlangsung tidak menggunakan/menerapkan teori pembelajaran.
Biasanya pembelajaran yang berlangsung selama ini cukup menyampaikan materi dan
siswanya mampu menjawab soal tanpa diketahui bagaiman cara siswa tersebut
mendapat jawaban tersebut. Keberhasilan pembelajaran IPS selama ini di Sekolah
Dasar 115528 Asrama kompi janji hanya diukur dengan berdasarkan penguasaan
konsep kognitf. Kenyataan inilah yang menyebabkan konsep yang diajarkan tidak dapat lekat dalam
ingatan siswa.
Kemampuan seseorang untuk
menggunakan kembali hasil belajar tersebut Retensi. Rendahnya Retensi atau daya
ingat siswa terhadap pembelajaran IPS dikelas yang sudah terlewati tentu
berdampak terhadap penguasaan yang lebih luas dalam pembelajaran IPS yang akan
datang. Seperti halnya yang dialami di kelas V saat ini. Hal ini terlihat dari
nilai-nilai harian tugas dan selama prose pembelajaran IPS yang sudah
terlaksana masih rendah.
Mengatasi masalah tersebut, perlu
dilaksanakan desain pembelajaran, sosiodrama (rolle playing) dan
penelitian tindakan kelas. Sosiodrama (Role Playing) adalah metode mengajar yang dalam pelaksanaannya
peserta didik mendapat tugas dari guru untuk mendramatisasikan suatu situasi
sosial yang mengandung suatu problem, agar peserta didik dapat memecahkan suatu
masalah yang muncul dari suatu sosial.
Retensi merupakan salah satu bagian
dari kesulitan belajar. Tentunya sosiodrama yang diterapkan perlu dianalisis
tingkatannya yang lebih baik untuk menggali dan menguatkan ingatan pada saat
pembelajaran IPS yang sedang berjalan. Hasil penelitian Susanti Romarnanti
Sinurat (2010), “menunjukan bahwa retensi siswa hasil pembelajaran
dengan metode sosiodrama lebih baik dari pembelajaran biasa.
Berdasarkan kondisi dilapangan dapat
disimpulkan bahwa masih banyak siswa sekolah dasar yang belum memahami materi
pembelajaran IPS. Kenyataan inilah yang menjadi dasar bagi penulis ingin menelusuri
lebih lanjut bagaimana retensi siswa dalam pembelajaran IPS kelas V SDN 115528
Asrama kompi janji RantauPrapat, maka penelitian ini diberi judul PENINGKATAN
RETENSI SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENERAPKAN METODE SOSIODRAMA KELAS
V SEMESTER II SD NEGERI 115528 ASRAMA KOMPI JANJI RANTAU PRAPAT TAHUN AJARAN
2010-2011.
1.2 Identifikasi masalah
Sesuai latar belakang masalah maka
dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian yaitu sebagai berikut:
a. Rendahnya
retensi balajar IPS terlihat dari kemampuan siswa mengingat materi pembelajaran
yang sudah dipelajari.
b. Malas
mengulang kembali mengajar.
c. Kurangnya
kreatifitas siswa selama proses pembelajaran
d. Ruangan
kelas yang kurang kondusif
e. Pembelajaran
yang berlangsung hanya sekedar menyampaikan materi dan mampu menjawab soal
f. Kurangnya
penerapan metode sosiodrama terhadap pembelajaran IPS
g. Nilai
diperoleh siswa rendah
1.3 Batasan
Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang
sudah dikemukakan diatas maka yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini
adalah meningkatkan retensi siswa dalam metode sosiodrama pada sub pokok
bahasan perjuangan bangsa Indonesia melawan
penjajahan kelas V SD 115528 Asrama Kompi Janji Rantau Prapat
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang
dikemukakan diatas maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini
adalah: Apakah dengan penerapan metode sosiodrama dalam pemebelajaran IPS dapat
meningkatkan retensi siswa?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas,
maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk meningkatkan retensi
siswa dengan menerapkan metode sosiodrama pada sub pokok bahasan perjuangan
bangsa Indonesia melawan penjajahan kelas V SD Negeri 115528 Asrama Kompi Janji
Rantau Prapat.
1.6 Manfaat hasil Penelitian
1. Bagi
siswa, sebagai bahan acuan untuk meningkatkan retensi siswa dalam pembelajaran
dengan penerapan sosiodrama
2. Bagi
guru, sebagai masukan bagi guru dalam meningkatkan retensi siswa selama
pembelajaran
3. Bagi
sekolah, sebagai sumbangan pemikiran guna memperbaiki pembelajaran khususnya
pembelajaran IPS
Bagi peneliti, sebagai pengembangan ilmu
pengetahuan baru dan pengalaman bagi penelitiBuat teman-teman yang ingin mengetahui Bab-bab Selanjutnya silahkan isi kolom komentar..:)
aq tertarik ama penelitian tentang retensi
BalasHapusterima kasih telah mengujungi site ini...
BalasHapustentang penjelasan retesi, saya akan kirim ke e-mail kamu...
:)
kami menerima jasa pembuatan website dari berbagai kebutuhan website Anda seperti: website sekolah,website hotel,website universitas,website investasi,website HYIP,website HYIP monitor,website support MLM,website pulsa,website toko online,website iklan baris,website personal,web perusahaan,website reseller,website affiliasi,dan lain-lain kebutuhan website anda. Harga dijamin murah.
BalasHapusbab IV dan bab V mana ni?
BalasHapussilahkan tinggalkan e-mailnya,ntar langsung dikonfirmasi:)
Hapusmas... mau juga bab selanjutnya :( buat dijadikan rujukan :o
Hapusbab selanjutnya mana gan???
BalasHapussilahlan tinggalkan e-mail gan...:)
Hapusni gan emailnya izecson_denta11@gmail.com
Hapustolong dikirim ya gan.. makasih :)
maap salah gan e-mailnya, ni yg bener izecson.denta11@gmail.com
Hapusmakasih gan :)
Bagus nich,boleh dongtahu Bab -bab selanjutnya.thanks
BalasHapusjaytegama@yahoo.co.id
BalasHapusini sangat bermanfaat dan bagus buat dipelajari, apalagi pembahasannya sangat menarik dan bagus.
BalasHapusSaya butuh referensi ttg retensi belajar, apakah masih bisa mengirimkan bab selanjutnya ke email saya min?
BalasHapussaya butuh referensi tentang retensi min. kalo boleh, tolong kirimkan bab selanjutnya ke email saya prety.engestiana@gmail.com
BalasHapusterimakasih.
Minta tolong untuk kajian pustaka ttg retensinya, utk rujukan
BalasHapusrickyabbas14@yahoo.com
Terima kasih bnyak sebelumnya
saya lagi butuh referensi tentang retensi nih min. kalo boleh, tolong kirimkan bab selanjutnya ke email saya khairanieva22@gmail.com
BalasHapussaya lagi butuh referensi tentang retensi nih min. kalo boleh, tolong kirimkan bab selanjutnya ke email saya khairanieva22@gmail.com
BalasHapus