SELAMAT DATANG SOBAT !!!! Terimakasih telah berkunjung ke ABADIORKES

5.21.2013

RESENSI FILM JACK REACHER

Kebenaran itu mutlak, bagai energi dia tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Dia sudah ada bahkan lebih dulu dari jejak setiup angin yang sepoinya sudah mengombak di bumi. Bahkan ketika Issac Newton menemukan hukum gravitasi, kebenaran itu sudah jauh ada. Newton (hanya) tak sengaja kejatuhan buah (yang konon buah apel) tepat mendarat di kepalanya. Dia tidak menciptakan kebenaran karena kebenaran itu selalu hidup dan mutlak.



 Jack Reacher (diperankan oleh Tom Cruise) mantan militer terlatih telah membuktikan kebenaran hakiki. Meski secara rasional kasus yang menimpa temannya James Barr memvonis temannya sebagai tersangkah pembunuhan 5 orang secara membabibuta dengan menggunakan senapan jarak jauh, namun dengan kerja keras dan usaha Jack Reacher dibantu oleh Helen Rodin (diperankan oleh Rosemund Pike), akhirnya pembunuh sebenarnya pun terungkap bersamaan dengan motifnya, yaitu tentang persaingan bisnis antar dua perusahaan.

Jack Reacher yang mencari kehidupan bebasnya dan lebih senang berpindah-pindah domisili, merasa terusik setelah Barr secara tidak langsung mengundangnya melalui peristiwa yang kurang menyenangkan. Awalnya, polisi mengira bahwa Reacherlah dalang dari semua kasus ini karena ketika diintrogasi polisi, Barr menuliskan nama Reacher. Padahal maksud Barr adalah ingin meminta pertolongan agar Reacher dapat membantu membebaskannya dari konspirasi ini.

 Film ini adalah film cerdas. Jika tidak mengikutinya dengan baik, maka banyak potogan-potongan besar yang kita tinggalkan. Para penonton pun diajak untuk menebak nebak siapa yang benar dan salah, siapa pelaku dan korban konspirasi. Sementara Helen yang berprofesi sebagai lawyer, bertugas sebagai pengacara Barr. Awalnya helen sempat ragu kalau Barr tidak salah. Namun, perlahan Reacher memecahkan keganjilan-keganjilan yang membuka tabir konspirasi mulai dari penyebab dibunuhnya lima orang di tempat terbuka, keterlibatan polisi dalam konspirasi ini, sampai dalang sebenarnya serta motif sebenarnya yang melatarbelakangi kasus ini. Dalam film ini disajikan sisi romansanya walaupun sedikit. Keseringan interaksi Helen dan Reacher ternyata memnimbulkan benih simpatik dan perasaan cinta. Terlebih Reacher (Tom Cruise) adalah pria tampan dan pemberani yang mendukung setiap kebenaran. Namun di ujung cerita, Helen dan Reachet pun berpisah tanpa kesimpulan, tanpa ucapan. Reacher lebih memilih untuk tetap ke dunianya yang penuh dengan kebebasan.

Film action-thriller ini memang layak ditonton khususnya para pencinta film detektif dan logika. Pada dasarnya jika kita tonton dengan seksama, tidak ada scene yang miss. Semuanya beralur rapi. Keterlibatan polisi Emerson yang merupakan bagian komplotan the Zec sudah terlihat sejak pertengahan film. Dan itu berjalan natural. Sampai akhirnya tersibak semua kebenaran yang menyimpulkan bahwa Barr tidak bersalah.

Kehadiran Tom dan Rose dalam film ini menyuguhkan sisi keaktoran yang jenius. Dan film yang mereka bintangi ini juga film yang diproduseri langsung oleh Tom Cruise, sehingga meski tidak muda lagi, namun Tom tampil dengan prima seperti film-filmnya yang lain.

 Pesan yang disampaikan film ini adalah tentang kebenaran yang tidak bisa disembunyikan. Kebenaran itu mutlak. Seperti kata Soekarno, bahwa kebenaran akan tersibak. Hanya saja kedatangannya bisa cepat, bisa pula lama. Namun seperti energi dia tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Kebenaran akan selalu ada. Kalau begitu, bagaimana kebenaran di negeri ini? Apakah dapat tersibak? Semoga kebenaran yang kita maksud bukan berdasarkan uang, tahta dan jabatan.

1 komentar:

Jika ingin diskusi atau komunikasi lanjut, silahkan tinggalkan alamat e-mail teman.