Oleh:
Naelfi Tri Astuti
NIM: 071211920062
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Guru merupakan kunci sekaligus ujung tombak dalam mencapai misi
pembaharuan pendidikan yang berkualitas . Guru berada pada titik sentral untuk
mengatur , mengarahkan dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar yang
berkualitas. Artinya seorang guru bertanggung jawab penuh terhadap pengelolaan
kelasnya, bagaimana seorang guru mengelola kelasnya sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar siswa yang tinggi dan dapat mengembangkan kemampuan siswa
dengan optimal . Dalam hal ini guru di tuntut untuk lebih profesional, inovatif,
dan proaktif dalam melaksanakan tugas pembelajaran.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada jenjang
pendidikan dasar memfokuskan kajiannya kepada hubungan antar manusia dan proses
membantu pengembangan kemampuan dalam hubungan tersebut. Pengetahuan, keterampilan
dan sikap yang dikembangkan melalui kajian ini ditunjukan untuk mencapai
keserasian dan keselarasan dalam kehidupan masyarakat.
Banyak penyebab yang
melatarbelakangi pendidikan IPS belum dapat memberikan hasil seperti yang
diharapkan. Faktor penyebabnya dapat berpangkal dari
kurikulum,rancangan,pelaksana ,ataupun faktor pendukung pembelajaran.
|
Berdasarkan hasil observasi dan
wawancara peneliti dengan salah seorang guru kelas VI SD Negeri 060843 Medan Barat mengatakan bahwa
pencapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS masih rendah dapat
dilihat dari data nilai ujian semester I yang dilaksanakan pada tanggal 20
Desember 2010 dari 44 siswa terdapat 18
siswa (41%) sudah tuntas mendapat nilai > 65 sedangkan 26 orang siswa (59%) belum tuntas mendapat nilai < 65 .
Hal ini disebabkan karena pelajaran IPS kurang diminati oleh siswa
karena pelaksanaan pembelajaran bersifat konvensional dan metode yang digunakan
guru satu arah dalam belajar IPS
sehingga siswa bosan menghafalkan konsep-konsep pembelajaran IPS .
Selama ini guru melaksanakan proses belajar mengajar dengan menekankan
pada siswa untuk menghafal pelajaran dengan mengorbankan Critical Thinking . Dimana dalam proses belajar mengajar
siswa kurang aktif, kurang memperhatikan penjelasan guru dan cenderung lebih
banyak bermain dalam pembelajaran tersebut sehingga hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS pada ulangan semester
belum mencapai tujuan yang diharapkan .
Salah satu model pembelajaran
yang dapat memberikan perbaikan proses pembelajaran IPS adalah model
pembelajaran Mind Mapping . Mind Map
adalah cara mencatat yang kreatif, efektif dan secara harfiah yang berbentuk
peta pikiran dilengkapi dengan gambar serta warna dan berguna untuk meningkatkan daya ingat anak
dalam menerima pelajaran serta dapat membantu anak dalam meraih nilai yang
bagus.
Berdasarkan uraian diatas ,maka penulis terdorong untuk melakukan
penelitian dengan judul “ Penerapan
Model Pembelajaran Mind Mapping Dapat
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS di kelas VI SD Negeri
060843 Medan Barat Tahun ajaran 2010/2011 ”
1.2
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka diidentifikasi masalah
penelitian ini adalah :
1.
Rendahnya hasil belajar IPS .
2.
Kurangnya minat belajar siswa dalam
pembelajaran IPS
3.
Metode yang digunakan guru satu arah
dalam belajar IPS.
4.
Model pembelajaran yang digunakan guru
bersifat konvensional dalam pembelajaran IPS sehingga siswa bosan dan jenuh.
5.
Kurang aktif siswa dalam belajar IPS
1.3
Batasan Masalah
Untuk memberikan ruang lingkup yang jelas pada pembahasan maka penelitian
ini dibatasi Penerapan Model Pembelajaran Mind
Mapping ( peta pikiran) dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Globalisasi di kelas VI SD Negeri 060843 Medan Barat.
1.4
Rumusan
Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah dalam penelitian
ini adalah “Apakah dengan menerapkan
Model pembelajaran Mind Mapping
dapat meningkatkan Hasil Belajar siswa pada materi Globalisasi di kelas VI SD
Negeri 060843 Medan Barat ?”
1.5
Tujuan
Penelitian
Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : “Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan model
pembelajaran Mind Mapping pada materi
Globalisasi di kelas VI SD Negeri 060843 Medan Barat.”
1.6
Manfaat Penelitian
Manfaat hasil Penelitian ini adalah :
1.
Bagi Siswa :Penerapan
model pembelajaran Mind Mapping
diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPS
2.
Bagi Guru :Salah satu alternatif untuk melakukan penerapan model pembelajaran Mind Mapping untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPS .
3.
Bagi Sekolah :Sebagai informasi dan
pemikiran dalam rangka
perbaikan pengajaran pada Sekolah
tempat dilaksanakannya penelitian pada
khususnya dan pada umumnya Sekolah.
Bagi Peneliti :Untuk
menambah wawasan peneliti tentang model pembelajaran Mind Mapping dan dapat menanggulanginya dalam penelitian
selanjutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin diskusi atau komunikasi lanjut, silahkan tinggalkan alamat e-mail teman.