BATAS HIDUP: Meningkatkan Keterampilan Menulis Karangan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Dengan Menggunakan Metode Latihan Pada Siswa Kelas IV SD Negeri-----------------------

Oleh:

Nama: Melanti Turnip

NPM: 071211920368

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bahasa merupakan alat komunikasi bagi setiap manusia untuk berinteraksi dengan orang lain. Pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu pelajaran pokok yang harus diikuti oleh setiap siswa SD dari kelas I sampai kelas VI. Pengajaran Bahasa Indonesia pada setiap jenjang pendidikan secara umum ditunjukkan keterampilan siswa dalam berbahasa.

Dengan bahasa, anak dapat bersosialisasi, bergaul, saling bertukar pikiran dan bahkan saling menyayangi serta menghormati. Tanpa kemampuan berbahasa, kegiatan berpikir secara sistematis dan teratur tidak mungkin dapat tercapai. Manusia dapat berpikir baik karena mempunyai bahasa.

Keterampilan berbahasa dapat dikelompokan kedalam empat bagian yaitu : keterampilan menyimak, berbicara, menulis, dan membaca. Dari keempat keterampilan berbahasa itu, yang menjadi fokus penelitian adalah keterampilan menulis terutama menulis karangan, karena menulis karangan dituntut kemampuan penguasaan penggunaan huruf kapital, tanda baca (ejaan) dalam merangkai sebuah kalimat menjadi paragraf, paragraf menjadi karangan.

Menulis bukan hanya menyalin, tetapi juga mengekspresikan pikiran dan perasaan kedalam lambang-lambang tulisan. Menulis merupakan suatu proses kreatif memindahkan gagasan kedalam lambang-lambang tulisan.

Sebagai sebuah keterampilan menulis karangan perlu dilatih secara sering dan terus menerus, keseringan dan kejelekan dalam menulis memberi peluang agar tulisan berkualitas lebih baik. Baik dalam penulisan huruf besar, penulisan paragraf, tanda baca, dalam menulis karangan. Latihan dalam menulis karangan dapat memberikan manfaat secara nyata dalam kehidupan sehari-hari.

Seseorang akan lebih terampil jika lebih sering melatih dirinya dalam latihan menulis, dengan latihan menulis seseorang akan lebih terampil dalam mengembangkan ide-idenya, dan akan lebih mudah untuk mengembangkan isi karangannya. Latihan menulis dapat memberikan manfaat bagi orang yang mengmbangkan karangannya.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan peneliti pada sekolah SD Negeri 101767 Tembung bahwa tidak semua siswa mampu menuangkan ide, pikiran, prasaan, kadalam bentuk simbol-simbol, siswa tidak mampu menentukan tema dan mengembangkan kerangka karangan narasi. Siswa kurang menyukai pelajaran mengarang bahasa

Indonesia

, mengakibatkan rendahnya pemahaman siswa dalam mengembangkan karangan narasi. Serta menggunakan tanda baca dan huruf kapital dalam menulis karangan narasi dengan baik dan benar. Bahkan ada siswa yang sama sekali tidak menyelesaikan dengan baik, dikarenakan strategi pembelajaran yang diberikan guru masih konvensional/ceramah sehingga tidak meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi siswa. Dan siswa juga masih mengalami kesulitan dalam menulis karangan narasi.

Untuk mengatasi persoalan menulis karangan, guru haruslah melakukan pendekatan/metode lebih bervariasi agar pembelajaran tidak monoton siswa dapat labih aktif. Salah satu metode yang dapat digunakan ialah melalui metode latihan.

Metode latihan ialah teknik yang dapat diartikan sebagai suatu cara mengajar dimana siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang telah dipelajari.

Sebagai upaya meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis karangan narasi maka peneliti berencana menggunakan metode latihan. Metode latihan ini merupakan salah satu alat yang digunakan peneliti untuk memudahkan setiap siswa dalam menulis dan menyusunnya kedalam karangan narasi menuangkan ide perasaan, pikiran, serta memudahkan siswa dalam mengembangkan kerangka karangan narasi.

Dengan menggunakan metode latihan, siswa akan lebih mudah merangkai kalimat dan membuat karangan. Oleh karena itu, penulis tertarik mengadakan penelitian tindakan kelas dengan judul meningkatkan keterampilan menulis karangan pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 101767 Tembung.

1.2. Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah tersebut diatas, dapat diidentifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :

Rendahnya pemahaman siswa dalam mengembangkan karangan narasi.
Siswa masih mengalami kesulitan dalam menuliskan karangan narasi.
Siswa kurang menyukai pelajaran mengarang pada bahasa Indonesia.
Rendahnya kemampuan siswa dalam menguasai penggunaan huruf kapital dalam menulis karangan narasi.
Metode yang dilakukan guru masih konvensional atau ceramah.

1.3. Pembatasan Masalah

Mengingat permasalahan diatas terlalu luas serta keterbatasan kemampuan, waktu dan biaya. Maka peneliti membatasi masalah dalam penelitian ini adalah meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 101767 Tembung.

1.4. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada pendahuluan, penulis mengajukan pertanyaan sebagai rumusan masalah sebagai berikut: “ Apakah dengan menggunakan metode latihan dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV SD Negeri 101767 Tembung?

1.5. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang akan dicapai dalam melakukan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan metode latihan pada siswa kelas IV SD Negeri 101767 Tembung.

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

Bagi siswa : dapat memotivasi siswa dalam menulis karangan sehingga kemampuan siswa dalam menulis karangan dan dapat mengembangkan kretifitas siswa dalam menulis karangan.
Bagi guru : memberikan informasi bagi guru melalui metode latihan dalam pembelajaran menulis karangan.

Bagi sekolah : kemampuan menulis yang dimiliki siswa dapat meningkatkan kemajuan sekolah tersebut, sekolah memiliki siswa yang berprestasi.