KALIMAT FILSAFAT

KALIMAT FILSAFAT

-          Ab esse ad posse : Dari ada menuju bisa.

-          Acta est fabula : Apa yang terjadi adalah kisah (kata-kata terakhir kaisar agustus)

-          Acta est fabula, plaudit : Sandiwara telah berakhir. Bertepuk tanganlah.

-          Ad astra per aspera : Sampai ke bintang dengan jerih payah (motto Negara bagian Kansas, Amerika)

-          Aegroto dum anima est, spes est: Selama seseorang yang sakit masih memiliki semangat, maka masih ada harapan.

-          Age quod agis: lakukan apa yang seharusnya kau lakukan

-          Amor vincit omnia : Cinta mengalahkan semuanya

-          Aurora musis amica est : Fajar adalah teman para muse; muse adalah salah satu dewa seni

-          Beati paupers spiritu: berbahagialah mereka yang rendah hati.

-          Bis repetita non placent: Pengulangan dua kali tidak menyenangkan

-          Carpe diem : Petiklah hari ini

-          Carpe noctum : tangkaplah malam

-          Cibi condimentum est fames : rasa lapar adalah bumbu setiap hidangan

-          Cogito ergo sum : aku berpikir maka aku ada (filsuf Descartes asal perancis)

-          Concordia civium murus urbium   : kesatuan warga adalah tembok kota

-          Contra vim mortis non est medicamen in hortis : tidak ada obat di kebun yang dapat menanggulangi kekuatan kematian

-          Credo ergo sum   : aku percaya maka aku ada (newberg dan waldman)

-          Credo quai absurdum : saya percaya karena mustahil

-          Cuius regio, eius religio: siapa memerintah, agamanya dianut

-          Cuiusvis hominis est errare: setiap orang bisa berbuat salah (kutipan dari karya Cicero)

-          Cura te ipsum : urusi dirimu sendiri

-          Cura, ut valeas : berusahalah agar kau berhasil

-          Damnant quod non intellegunt: mereka menyalahkan apa yang tidak mereka mengerti

-          De gustibus non est disputandum : tidak ada yang patut diperdebatkan menyangkut selera

-          Deus Vult     : Tuhan menghendakinya (Perang Salib)

-          Diem perdidi: saya kehilangan satu hari

-          Devide et impera: pecah belah dan kuasai (Julius Caesar)

-          Docendo discimus: kita belajar dengan mengajar

-          Dominus illuminatio mea: Tuhan adalah cahayaku (motto universitas oxford)

-          Dum spiro, spero  : selama saya masih bernapas, saya tetap berharap

-          E fructu arbor cognoscitur  : sebuah pohon bisa dikenali dari buahnya

-          Et ipsa scientia potestas est  : pengetahuan itu sendiri adalah kekuatan (kutipan tulisan Francis Bacon)

-          Ex nihilo nihil fit : tak satupun yang muncul dari ketiadaan

-          Experto credite: percayalah yang telah terbukti

-          Example gratia (e.g.)/id. Est (i.e.): sebagai contoh

-          Ex ungue leonem : dari tajamnya kuku kita mengenal seekor singa

-          Faber est suae quisque fortunae  : setiap orang penentu nasibnya sendiri (diucapkan oleh appius Claudius caecus, seorang dictator romawi pada tahun 340-273 SM

-          Felix qui potuit rerum cognoscere causas: berbahagialah mereka yang dapat mengerti penyebaba sesuatu (kutipan karya vergilius)

-          Fastina lente: bergegaslah tetapi perlahan (cepat tapi cermat) diucapkan oleh kaisar agustus

-          Fiat lux: jadilah terang

-          Fortes fortuna iuvat : nasib baik membantu para pemberani

-          Gutta cavat lapidem non vi, sed saepe cadendo: Sic homo fit sapiens bis non, sed saepe legend.

(batu bisa berlubang bukan karena kekuatan yang dashyat melainkan akibat tetasan air mata yang berulangkali; begitu pun manusia menjadi bijak bukan karena satu dua kali tapi karena kerapkali membaca )

-          Habent sua fata libelli : buku-buku memliki nasbinya sendiri

-          Hodie mihi, cras tibi: hari ini aku, besok kamu

-          Homines quod volunt credunt : manusia mudah mempercayai hal-hal yang memang diinginkannya

-          Homo homini lupus est: manusia serigala bagi sesama manusia

-          Homo proponit; sed Deus disponit : manusia berencana, Tuhan yang memutuskan

-          In necessariis unitas, in dubiis libertas, in omnibus caritas: dalam kegentingan kita bisa bersatu, dalam keraguan kita bisa merdeka, asalkan ada cinta.---Rupertus Meldenius

-          Ira furor brevis est: amarah adalah kegilaan yang singkat

-          Is fecit, cul prodest: barangsiapa yang berguna, dia telah berbuat

-          Ite inflammate omnia: pergi dan kobarkan dunia

-          Male herba cito crescit: gulma berkembang dengan cepat

-          Manus manum lavat: tangan yang satu mencuci tangan yang lain

-          Mater atrium necessitas : kebutuhan adalah induk dari pengetahuan

-          Maxima debetur puero reverential : kasih sayang berlimpah wajib diberikan kepada anak

-          Mens agitat molem: pikiran yang menggerakkan massa

-          Nil admirari: tak ada yang pantas dikagumi

-          Nil sine magno labore vita dedit mortalibus      : tanpa kerja keras, kehidupan tak memberikan apapun kepada manusia

-          Nil sine numini: tak ada yang dapat terjadi tanpa kehendak ilahi

-          Nomen est omen : nama adalah tanda

-          Non omnia possumus omnes : tidak semuanya bisa kita lakukan

-          Non scholae, sed vitae discimus: Kita belajar bukan untuk sekolah melainkan untuk hidup

-          Nondum amabam, et amare amabam  : aku belum jatuh cinta dan aku senang jatuh cinta

-          Nosce te ipsum : kenalilah dirimu sendiri (bahasa yunani: gnothi seauton) terltulis di gerbang pintu masuk kuil Apolo

-          Nunc aut numquam/now or never : sekarang atau tidak sama sekali

-          Obscuris vera involvens: kebenaran diselimuti oleh kegelapan

-          Omne vivum ex ovo : semua kehidupan berasal dari telur (franscesco Redi)

-          Omne vivum ex vivo : semua kehidupan berasal dari kehidupan (Louis Pasteur)

-          Omnia vincit amor: cinta mengalahkan segalanya

-          Potius sero quam numquam : lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali

-          Praevenire melius est quam praeveniri : lebih baik mendahului daripada didahului

-          Pulvis et umbra sumus: kita hanyalah debu dan bayangan

-          Quo vadis: kemana engkau akan pergi?

-          Radix malorum est cupiditas: akar dari kejahatan adalah nafsu

-          Sapere aude: beranilah menjadi bijak (kutipan Horatius)

-          Si vis amari, ama: Jika kau ingin dicintai, cintailah! (kutipan karya Pubilius Syrus)

-          Si vis pacem, para bellum: jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang (kutipan strategi perang dari Flavius Vegetius Renatus)

-          Si dues pro nobis, quis contra nos? : bila Tuhan beserta kita, siapa yang berani melawan kita?

-          Temet nosce: kenalilah dirimu sendiri

-          Tempora mutantur et nos mutamur in illis  : waktu berubah dan kita pun berubah seiring dengannya

-          Tempus fugit: waktu berlalu

-          Ubi fumus, ibi ignis: dimana ada asap disitu ada api

-          Usus magister est optimus: pengalaman adalah guru yang terbaik

-          Ut ameris, amabilis esto : ramahlah agar kau dicintai

-          Vanitas vanitatum et omnia vanitas : kesombongan adalah sia-sia dan semuanya adalah kesia-siaan

-          Veni,vidi,vici : aku datang, aku melihat aku menaklukkan

-          Vox populi, vox dei: suara rakyat suara Tuhan