Puluhan mahasiswa mengadakan Aksi Galang Bantuan Letusan Gunung Lokon

Press Reales

Dari Bandarlampung menyampaikan,

Puluhan mahasiswa mengadakan Aksi Galang Bantuan Letusan Gunung Lokon

Jelang pergantian hari, daerah Tomohon Sulawesi Utara diguncang oleh Letusan Gunung Lokon. Salah satu gunung api yang masih aktif ini, memuntahkan material vulkanik bersama cairan – cairan larva sehingga membakar hutan yang berda di puncak hutan. Sedangkan puncak ketinggian letusan mencapai kira – kira 3,5 km menjulang ke langit dan menyebabkan langit menjadi sangat gelap. Belum lagi ditambah kepulan asap yang menyelimuti daerah bencana memungkin timbulnya banyak penyakit yang akan merebak ditengah kondisi pengungsian masyarakat yang terkena bencana erupsi. Menilik kronologi meletusnya gunung Lokon, sejak tanggal 10 Juli 2011 sudah dinyatakan dalam status awas. Erupsi Gunung yang pernah meletus di tahun 1969 dan 1991, mengakibatkan sekitar 5.000 warga harus mengungsi dari daerah sekitaran Gunung Lokon.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Kristiani Bandarlampung, mengadakan mengadakan Aksi Sosial untuk bencana Gunung Lokon yang berada di kota Tomohon Sulawesi Utara. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas bersama guna meringankan beban – beban korban bencana yang sampai saat ini sudah mencapai lima ribu lebih yang masih mengungsi dan tersebar di posko – posko pengungsian.

Forum Komunikasi Mahasiswa Kristiani Bandarlampung ini sendiri terdiri dari 3 elemen, yaitu Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) cabang Bandarlampung, Unit Kegiatan Mahasiswa Kristen (UKM-K) Unila, dan Perhimpunan Mahasiswa Kristen Republik Indonesia (PMKRI).

Aksi ini sendiri sedianya akan berlangsung selama seminggu dan aksi penggalangan dana di jalan akan berlangsung selama tiga hari. Penggalangan dana di jalan dilakukan dua kali sehari dalam tiga hari dan berlokasi di lampu merah Unila dan Lampu merah Wayhalim.

“Untuk lebih mengoptimalkan aksi ini, rencana juga akan dilaksanakan penggalangan dana di beberapa kampus.” ujar ketua umum UKM-K Unila, Andreas.

Sedangkan dana yang sudah terkumpul selama tiga hari ini adalah Rp. 5.086.600,- dan ini akan langsung disalurkan ke posko penanggulangan bencana ketika deadline pengumpulan bantuan.

“Nantinya kami akan menyalurkan dana ini langsung ke posko bencana melalui cabang GMKI Tohomon yang notabene membuka posko di lokasi bencana.”, kata Fajar Sekfung Kemasyarakatan GMKI Bandarlampung.

Bencana erupsi Gunung Lokon cenderung seperti tidak ter-ekspos di beberapa media, sehingga mahasiswa sudah seharusnya mengambil peranan penting menjadi Society Media untuk memberitahukan sekaligus mengajak untuk peduli kepada masyarakat yang tertimpa bencana di tengah caruk maruknya bangsa dewasa ini yang masih berkutat di permasalahan klasik perpolitikan.

Sementara itu ketua bidang pergerakan dan masyarakat PMKRI cabang Bandarlampung, Hanny mengatakan; “pangoptimalisasian pengggalangan bantuan kemanusian juga akan dilakukan hingga batas akhir pengumpulan bantuan.”

Ada sekitar 25 orang perhari yang berpartisipasi dalam aksi galang dana yang turun ke jalan. Dan beberapa hari kedepan hingga tanggal 23 Juli 2011, kami masih membuka seluas – luasnya bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan sesuatu dalam bentuk apapun (seperti; obat – obatan, makanan cepat saji, pakaian bekas layak pakai, masker) yang nantinya juga akan disalurkan ke lokasi bencana.

Bantuan dapat langsung diberikan di posko yang telah kami sediakan, yaitu di Sekretariat GMKI cabang Bandarlampung, Jl. Kijang No. 92 Kedaton dan Sekretariat UKM-K Unila di PKM Baru Universitas Lampung.

Kami menunggu bantuan saudara – saudara untuk bisa bersama – sama membantu teman – teman kita yang mengalami bencana Letusan Gunung Lokon. Info lebih lanjut dapat menghubungi, Debora (085279860918), Fajar (082185021481)

Forum Komunikasi Mahasiswa Kristiani Bandarlampung

(GMKI cabang Bandarlampung, PMKRI cabang Bandarlampung, UKM-K Unila)