Beranda Rumah Kosong

 

Beranda Rumah Kosong

Di beranda rumah dekat pendopo
berayun-ayun angin timur
lalu menari daun-daun hijau
satu demi satu pun lepas
dari ranting pohon labu

Di ujung batang
tepat di barisan benang-benang sari
ada animakul lagi berbunyi seakan sedang mencari
putik-putik yang berdiri

Bagai sketsa indah
bentangan sayapnya merekah
tatapan mata nan merona
suara elok sampai di telinga
dan harum seperti anyelir di pesisir

Saat ia hinggap di atas reranting
kemilau sinar menghampiri hingga tampak basuhan mentari
lekat pekat sepanjang hari

Penghujung penantian
laksana merapi berlari
menghembus pijar larva-larva putih
Hasrat penuh dalam diri
dan riang hari-hari
ketika ia bersemayam di ruang hati

Hendrytupang
Bandarlampung, 19 Oktober 2010