7.09.2011
Papan voting - Puisi
Papan voting
Diselimutin angin malam
Pantang surut pemikiran hingga tetesan terakhir
hujan kalahkan kelam di pinggiran pulau Sumatera
Ramai kunjungan para generasi muda
Di tempat indah karya maha besar Sang Khalik
Beradu argumen di papan voting putih tua
Lantang bibir penuh arti
Banyak persimpangan jalan dengan kendaraan roda berpacu
namun titik temu berlalu
Pikirkan langkah yang baru
Agar tiada hidup penuh jemu
Bukan semu hasil rasa pilu
Kesepakatan tercapai walau saling deru
Konspirasi penuh kaku
Terlampir dalam papan voting di Bengkulu
“bukan harapan kalau tak pernah bermimpi
Angkat kaki ke tempat yang lebih tinggi
Satu tujuan satu visi
Mencari-cari walau harus berlari”
Hendry Tupang
Bengkulu, 15 Mei 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jika ingin diskusi atau komunikasi lanjut, silahkan tinggalkan alamat e-mail teman.